Kamus Istilah Haji dan Umrah
Istitho'ah Haji dan Umrah
Secara umum bermakna mampu. Sedangkan secara istilah Istitho'ah di sini adalah mampu melaksanakan ibadah haji ditinjau dari aspek :
a. Jasmani.
1) Tidak mempunyai kesulitan berdiri, berjalan kaki dan berlari-lari kecil.
2) Tidak menderita kelumpuhan.
3) Tidak dalam keadaan sakit yang secara medis harus menjalani perawatan intensif dan lama, seperti jantung koroner, hepatitis, ginjal, paru-paru dan penyakit kronis lainnya.
4) Tidak sedang mengidap penyakit berbahaya dan menular.
b. Rohani
1) Memiliki pengetahuan yang cukup tentang ibadah haji atau umrah, baik syarat maupun rukunnya.
2) Berakal sehat dan memiliki kesiapan mental untuk beribadah haji atau umrah dengan perjalanan yang jauh.
3) Tidak mempunyai riwayat pernah menderita epilepsi, amnesia, stress ataupun penyakit gangguan kejiwaan lainnya.
c. Ekonomi.
1) Mampu membayar biaya dan perjalanan ibadah haji beserta akomodasinya.
2) Memiliki biaya hidup untuk keluarga selama ditinggalkan.
3) Bagi para petugas haji istitho'ah ekonominya adalah :
a) Memenuhi persyaratan dan aman waktu melaksanakan ibadah
haji atau umrah
b) Aman bagi keluarga dan harta benda yang ditinggalkannya selama melakukan ibadah haji dan umrah.
d. Keamanan.
1) Aman dalam perjalanan dan selama melaksanakan ibadah haji atau umrah.
2) Aman bagi keluarga dan harta benda yang ditinggalkannya selama melakukan ibadah haji atau umrah.
Kamus Istilah Haji dan Umroh
![Jabal Nur - Padang Arafah]( "Jabal Nur - Padang Arafah")
Jabal Nur dan Gua Hira.
Berada di sebelah Utara Masjidil Haram kurang lebih sejauh 6 km. Untuk mendaki ke atas memakan waktu sekitar 1 jam. Di puncaknya, ada sedikit turunan, terdapat sebuah gua yang lebarnya cukup untuk duduk 4 orang dewasa, setinggi orang berdiri. Gua tersebut dikenal dengan nama Gua Hira. Jabal Nur dan Gua Hira mempunyai makna yang sangat penting dalam sejarah Islam, karena di gua inilah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu yang pertama, yaitu Surat Al-Alaq ayat 1-5, sekaligus diangkatnya beliau menjadi utusan-Nya.
Jabal Rahmah
Sebuah area perbukitan yang terletak di sebelah Tenggara Kota Mekkah. Sebuah riwayat menceritakan bahwa setelah Rasulullah SAW menyampaikan khutbah Wada' di Masjid Namirah, barulah beliau melakukan Wukuf di kaki Jabal Rahmah yang merupakan bagian dari Padang Arafah dan di sini pula tempat pertemuan antara Nabi Adam As dan isteri tercintanya Hawa setelah berpisah selama 100 tahun.
Gua Tsur Terletak di sebelah Selatan Masjidil Haram sejauh kurang lebih 6 km. Gua Tsur ini mempunyai nilai penting dalam sejarah Islam. Rasulullah SAW bersama-sama dengan Abu Bakar Ash Shiddiq pernah berlindung di gua tersebut waktu hendak hijrah ke Madinah. Menurut riwayat, setelah Rasulullah SAW selamat dari kepungan orang kafir Quraisy di rumahnya, maka beliau dengan diam-diam menyinggahi sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq. Dari rumah Abu Bakar beliau bersama-sama dengan Abu Bakar lebih dahulu berlindung bersembunyi di Gua Tsur kemudian menuju Madinah, sebagian orang-orang kafir Quraisy waktu mengejar Rasulullah SAW ada yang telah sampai Gua Tsur, mereka mendapatkan gua tersebut, terhalang oleh jaring laba-laba, dan sarang burung merpati yang sedang bertelur. Demi melihat keadaan yang sedemikian itu, mereka berkesimpulan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak mungkin bersembunyi di dalam gua tersebut. Sewaktu orang-orang Quraisy berdiri di mulut gua, bukan main cemas hati sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq, kemudian turun wahyu Allah Surat At-Taubah ayat 40.
Setelah orang kafir Quraisy pergi maka beberapa hari kemudian Abu Bakar Ash Shiddiq
berangkat menuju Madinah dengan selamat. Gua Tsur terdapat di atas gunung, jika ingin
masuk ke dalam gua harus merangkak dan setelah masuk hanya dapat duduk saja. Untuk
mencapai gua Tsur ini memerlukan perjalanan mendaki selama kurang lebih 1,5 jam.
Jabal Uhud (Bukit Uhud)
Nama sebuah bukit terbesar di kota Madinah yang letaknya 5 km dari pusat kota Madinah,
terletak di pinggir jalan Madinah-Makkah, mulai tahun 1984 perjalanan jemaah haji Makkah ke Madinah atau dari Madinah ke Jeddah tidak melalui jalan tersebut, melainkan melalui
jalan baru yang tidak melewati pinggir Jabal Uhud. Di lembah bukit ini pernah terjadi perang dahsyat antara kaum muslimin sebanyak 700 orang melawan kaum musyrikin Makkah sebanyak 3000 orang. Dalam pertempuran tersebut kaum muslimin syahid 70 orang, salah satunya Hamzah bin Abdul Muthalib paman Nabi Muhammad SAW.Jamak dan Qashar
a. Shalat Jamak. Jamak artinya mengumpulkan, yaitu mengumpulkan dua shalat wajib yang dikerjakan dalam satu waktu. Shalat yang dapat dijamak adalah Dzuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya'.
b. Shalat Qoshor. Qoshor artinya meringkas jumlah rakaat shalat, 4 rakaat menjadi 2 rakaat (Dzuhur, Ashar dan Isya'). Ketentuan ini hanya diperbolehkan ketika melakukan safar yang syar’i yaitu hijrah, jihad, dakwah, haji dan umroh.
Shalat Jamak terbagi menjadi 2 bagian :
1) Jamak Taqdim : yaitu mengumpulkan 2 waktu shalat dikerjakan pada waktu shalat yang pertama. Contoh : Dzuhur dengan Ashar dikerjakan pada waktu Dzuhur.
2) Jamak Ta'khir : yaitu mengumpulkan 2 waktu shalat dikerjakan pada waktu shalat yang kedua. Contoh : Dzuhur dengan Ashar dikerjakan pada waktu Ashar.
c. Shalat Jamak Qoshor adalah dua shalat fardu dikerjakan bersama dengan memendekkan rakaat-rakaat shalat menjadi dua rakaat (Dzuhur, Ashar, dan Isya') dan shalat Jamak Qoshor dapat saja menjadi Taqdim atau Ta'khir.
========================================================================
Informasi Paket Umroh Desember 2015
Hub 021 98913140 / 085210056475 / WA 081806866617
Istitho'ah Haji dan Umrah
Secara umum bermakna mampu. Sedangkan secara istilah Istitho'ah di sini adalah mampu melaksanakan ibadah haji ditinjau dari aspek :
a. Jasmani.
1) Tidak mempunyai kesulitan berdiri, berjalan kaki dan berlari-lari kecil.
2) Tidak menderita kelumpuhan.
3) Tidak dalam keadaan sakit yang secara medis harus menjalani perawatan intensif dan lama, seperti jantung koroner, hepatitis, ginjal, paru-paru dan penyakit kronis lainnya.
4) Tidak sedang mengidap penyakit berbahaya dan menular.
b. Rohani
1) Memiliki pengetahuan yang cukup tentang ibadah haji atau umrah, baik syarat maupun rukunnya.
2) Berakal sehat dan memiliki kesiapan mental untuk beribadah haji atau umrah dengan perjalanan yang jauh.
3) Tidak mempunyai riwayat pernah menderita epilepsi, amnesia, stress ataupun penyakit gangguan kejiwaan lainnya.
c. Ekonomi.
1) Mampu membayar biaya dan perjalanan ibadah haji beserta akomodasinya.
2) Memiliki biaya hidup untuk keluarga selama ditinggalkan.
3) Bagi para petugas haji istitho'ah ekonominya adalah :
a) Memenuhi persyaratan dan aman waktu melaksanakan ibadah
haji atau umrah
b) Aman bagi keluarga dan harta benda yang ditinggalkannya selama melakukan ibadah haji dan umrah.
d. Keamanan.
1) Aman dalam perjalanan dan selama melaksanakan ibadah haji atau umrah.
2) Aman bagi keluarga dan harta benda yang ditinggalkannya selama melakukan ibadah haji atau umrah.
Kamus Istilah Haji dan Umroh
Jabal Nur dan Gua Hira.
Berada di sebelah Utara Masjidil Haram kurang lebih sejauh 6 km. Untuk mendaki ke atas memakan waktu sekitar 1 jam. Di puncaknya, ada sedikit turunan, terdapat sebuah gua yang lebarnya cukup untuk duduk 4 orang dewasa, setinggi orang berdiri. Gua tersebut dikenal dengan nama Gua Hira. Jabal Nur dan Gua Hira mempunyai makna yang sangat penting dalam sejarah Islam, karena di gua inilah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu yang pertama, yaitu Surat Al-Alaq ayat 1-5, sekaligus diangkatnya beliau menjadi utusan-Nya.
Jabal Rahmah
Sebuah area perbukitan yang terletak di sebelah Tenggara Kota Mekkah. Sebuah riwayat menceritakan bahwa setelah Rasulullah SAW menyampaikan khutbah Wada' di Masjid Namirah, barulah beliau melakukan Wukuf di kaki Jabal Rahmah yang merupakan bagian dari Padang Arafah dan di sini pula tempat pertemuan antara Nabi Adam As dan isteri tercintanya Hawa setelah berpisah selama 100 tahun.
Gua Tsur Terletak di sebelah Selatan Masjidil Haram sejauh kurang lebih 6 km. Gua Tsur ini mempunyai nilai penting dalam sejarah Islam. Rasulullah SAW bersama-sama dengan Abu Bakar Ash Shiddiq pernah berlindung di gua tersebut waktu hendak hijrah ke Madinah. Menurut riwayat, setelah Rasulullah SAW selamat dari kepungan orang kafir Quraisy di rumahnya, maka beliau dengan diam-diam menyinggahi sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq. Dari rumah Abu Bakar beliau bersama-sama dengan Abu Bakar lebih dahulu berlindung bersembunyi di Gua Tsur kemudian menuju Madinah, sebagian orang-orang kafir Quraisy waktu mengejar Rasulullah SAW ada yang telah sampai Gua Tsur, mereka mendapatkan gua tersebut, terhalang oleh jaring laba-laba, dan sarang burung merpati yang sedang bertelur. Demi melihat keadaan yang sedemikian itu, mereka berkesimpulan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak mungkin bersembunyi di dalam gua tersebut. Sewaktu orang-orang Quraisy berdiri di mulut gua, bukan main cemas hati sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq, kemudian turun wahyu Allah Surat At-Taubah ayat 40.
Setelah orang kafir Quraisy pergi maka beberapa hari kemudian Abu Bakar Ash Shiddiq
berangkat menuju Madinah dengan selamat. Gua Tsur terdapat di atas gunung, jika ingin
masuk ke dalam gua harus merangkak dan setelah masuk hanya dapat duduk saja. Untuk
mencapai gua Tsur ini memerlukan perjalanan mendaki selama kurang lebih 1,5 jam.
Jabal Uhud (Bukit Uhud)
Nama sebuah bukit terbesar di kota Madinah yang letaknya 5 km dari pusat kota Madinah,
terletak di pinggir jalan Madinah-Makkah, mulai tahun 1984 perjalanan jemaah haji Makkah ke Madinah atau dari Madinah ke Jeddah tidak melalui jalan tersebut, melainkan melalui
jalan baru yang tidak melewati pinggir Jabal Uhud. Di lembah bukit ini pernah terjadi perang dahsyat antara kaum muslimin sebanyak 700 orang melawan kaum musyrikin Makkah sebanyak 3000 orang. Dalam pertempuran tersebut kaum muslimin syahid 70 orang, salah satunya Hamzah bin Abdul Muthalib paman Nabi Muhammad SAW.Jamak dan Qashar
a. Shalat Jamak. Jamak artinya mengumpulkan, yaitu mengumpulkan dua shalat wajib yang dikerjakan dalam satu waktu. Shalat yang dapat dijamak adalah Dzuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya'.
b. Shalat Qoshor. Qoshor artinya meringkas jumlah rakaat shalat, 4 rakaat menjadi 2 rakaat (Dzuhur, Ashar dan Isya'). Ketentuan ini hanya diperbolehkan ketika melakukan safar yang syar’i yaitu hijrah, jihad, dakwah, haji dan umroh.
Shalat Jamak terbagi menjadi 2 bagian :
1) Jamak Taqdim : yaitu mengumpulkan 2 waktu shalat dikerjakan pada waktu shalat yang pertama. Contoh : Dzuhur dengan Ashar dikerjakan pada waktu Dzuhur.
2) Jamak Ta'khir : yaitu mengumpulkan 2 waktu shalat dikerjakan pada waktu shalat yang kedua. Contoh : Dzuhur dengan Ashar dikerjakan pada waktu Ashar.
c. Shalat Jamak Qoshor adalah dua shalat fardu dikerjakan bersama dengan memendekkan rakaat-rakaat shalat menjadi dua rakaat (Dzuhur, Ashar, dan Isya') dan shalat Jamak Qoshor dapat saja menjadi Taqdim atau Ta'khir.
========================================================================
Informasi Paket Umroh Desember 2015
Hub 021 98913140 / 085210056475 / WA 081806866617